Utbah Bin Rabiah. Ut’bah Bin Rabiah Ut’bah Bin Rabbiyah was a prominent member of the Court of Quraysh and the father of Hind who too was a staunch enemy of Islam up until she herself believed in the Islamic message.
Di Tha’IfRasa Kekerabatan Utbah TergerakJika Saja Mereka Taat Niscaya Mendapat PetunjukUtbah Dan Kecemburuan Abu JahalTerbunuhnya Utbah Dalam PertempuranPintu penyampaian dakwah di Mekah menjadi buntu setelah wafatnya Khadijah radhiyallahu ‘anha dan Abu Thalib Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamkeluar ke Tha’if mencari bantuan dari Tsaqif Tha’if merupakan kota penting layaknya Mekah dari segi pembangunan padatnya penduduk dan menjadi tempat berekreasi bagi orang yang berlebih Kekayaan dan kelapangan telah mewariskan kesombongan dan mengacuhkan orang lain kepada para pemilik kebun dan harta Utbah dan saudaranya Syaibah memiliki kebun tempat berlibur menghabiskan musim kemarau di sana Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Tha’if Beliau sengaja mendatangi tokohtokoh Tsaqif dan orangorang mulia Beliau duduk mengajak mereka ke jalan Allah ‘Azza wa Jalla Balasannya adalah sejelekjelek jawaban mereka mengejek Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallammemobilisasi orangorang bodoh para budak para penjahat dan para penyamun Mereka membagi kelompok menjadi dua baris di jalan Nabi shallallahu ‘alaihi Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bermunajat kepada Rabbnya saat Beliau bernaung di bawah pohon anggur Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat sekelilingnya dan mendapati Utbah dan Syaibah dua anak Rabi’ah Tatkala Beliau melihat keduanya Beliau merasa tidak senang akan keberadaan keduanya karena telah ada permusuhan mereka terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tatkala keduanya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamdalam keadaan demikian maka tergeraklah hati keduanya menjadi iba Mereka memanggil salah seorang dari budak keduanya yang Nashrani bernama (Addas) keduanya berkata “Ambillah petikan buah anggur dan letakkan di nampan ini kemudian pergilah ke lelaki itu agar ia memakannya” Addas melakukan dia menghampiri dan meletakkan anggur di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata “Makanlah” Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamakan menjamahnya Beliau membaca “Bismillah” K Utbah bin Rabi’ah berjalan menuju Badr bersama orangorang Quraisy guna berperang menghadapi kaum muslimin Di Badr Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammelihat Utbah menunggang unta merah miliknya Beliau bersabda “Jika ada kebaikan pada seseorang di kaum itu niscaya hal itu terdapat pada penunggang unta merah jika mereka menaatinya niscaya mereka mendapat petunjuk” Dan inilah hakekat kenabian Hakim bin Hizam –dia termasuk intelek dari kalangan Quraisy berusaha menemui Utbah bin Rabi’ah seraya berkata “Wahai Abu Walid sesungguhnya engkau pemebsar Quraisy dan pemuka yang ditaati apakah engkau ingin agar senantiasa dikenang sepanjang masa?” Utbah menjawab “Apa maksudmu wahai Hakim?” Hakim berkata “Pulanglah bersama orangorang dan tanggunglah diyat Amr Ibnul Hadrami” Dia rekan Utbah dan terbunuh dalam pertempuran Nakhlah yang dimpin Abdullah bin Jahsy Utbah berkata “Saya telah melakukannya engkau jaminannya bagiku sedangkan aku menanggung diyatnya dan apa yang me Hakim bin Hizam pergi bergegas menemui Abu Jahal dan mengabarinya bahwa Utbah bin Rabi’ah mengutusnya untuk ini dan itunya Maka Abu Jahal berkata dengan perasaan diliputi kecemburuan dan dosa “Demi Allah telah menjalar perasaan takutnyanya tatkala melihat Muhammad dan para sahabatnya Demi Allah kami tidak akan pulang sebelum Allah memutuskan perkara antara kami dengan Muahmmad Akant etapi dia melihat Muhammad dan sahabatnya pemakan sesembelihan unta dan di antara mereka ada anaknya –yaitu Abu Hudzaifah bin Utbah ia yang telah menakuti kalian terhadapnya Tatkala Utbah mendengar perkataan Abu Jahal menjalar perasaan takutnya Utbah berkata “Dia akan mengetahui siapa yang dijangkiti rasa takut aku ataukah dia” Si Utbah memiliki firasat yang tidak dimiliki oleh Abu Jahal Dia berkata kepada orang yang ada di sekelilingnya saat perang Badr setelah melihat pasukan kaum muslimin “Tidakkah kalian lihat mereka 0maksudnya apra sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam– dalam ke Genderang perang telah ditabuh Utbah memakai pakaian perangnya dalam keadaan marah Dia merabah kain putih untuk dimasukkan ke dalam kepalanya maka dia tidak mendapati dalam pasukan itu kain putih yang cukup karena kebesaran kepalanya Tatkala dia melihat hal itu dia mencukupkan kainnya untuk kepala Kemudian Utbah keluar di antara saudaranya untuk beradu tanding Utbah menginginkan dari kecerobohan yang dungu ini untuk menampakkan keberaniannya dan membantah celaan Abu Jahal terhadapnya berupa sifat pengecut dan takut Di medan pertempuran Utbah berdiri beserta orangorang yang bersamanya yang baka menjadi kayu bakar api Neraka berseru memanggil “Wahai Muhammad keluarkanlah mereka yang sebanding dengan kami dari para pembesar kaum” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda “Bangkitlah wahai Ubaidah Ibnul Harits bangkitlah wahai Hamzah dan bangunlah wahai Ali” Ubaidah berhadapan dengan Utbah Hamzah menghadapi Syaibah dan Ali bertarung dengan AlWalid bin Utbah Ali b.
Seerah: EP40 The Prophet, Utba bin Rabi'ah & Surah Fussilat
They identified Utbah bin Rabi’ah as the man for the job Utbah asked the Prophet (sallallahu alayhi wasallam) if he felt he was better than their forefathers If yes then they also worshipped the idols If no then he wanted to hear what the Prophet (sallallahu alayhi wasallam) had to say for himself.
Allahu AlMuntaqim – Utbah Ibn Rabiah – Aspirations – Abdul
Utbah bin Rabi’ah – Duta orangorang kafir yang berbuat jahat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar membujuk Beliau meninggalkan dakwah yang benar – Musuh bebuyutan Islam terbunuh dalam perang Badr – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknatnya dengan bersabda “Ya Allah laknatilah ‘Utbah bin Rabi’ah”.
Kisah Orang Durhaka: Perjalanan Hidup Utbah bin Rabi’ah
Utbah bin Rabi'ah telah merasakan kebenaran AlQur'an sejak pengikut Nabi Muhammad saw semakin bertambah Hingga kaum Quraisy semakin khawatir pengaruh yang dibawakan ajaran Nabi Muhammad semakin besar di Kota Makkah Salah satunya yakni Utbah bin Rabi'ah yang berdialog dengan Nabi Muhammad saw Dialognya saat bertemu.
Ppt Instructional Lessons Powerpoint Presentation Free Download Id 5556442
Kisah Orang Durhaka dalam Islam – Utbah bin Rabi’ah – Cerita
Ut’bah Bin Rabiah and the 4 offers – Muhammad Khan
Utbah ibn Rabi'ah Wikipedia
Tribunnewswiki.com Utbah bin Rabi'ah
Utbah ibn Rabiah was an intellectual a learned man He was well travelled and had access to the courts of the Roman Emperor and the King of Abyssinia A senior leader of arabs and influential person who has seen the world and its peoples and knew the psychology well.