Ilmuwan Zaman Alexandria Kuno

Ilmuwan Zaman Alexandria Kuno. Mouseion of Alexandria merupakan bagian dari perpustakaan Alexandria yang sangat terkenal Tempat ini dikatakan sebagai tempat berkumpulnya para komunitas ilmuwan di zaman kuno Tempatnya sendiri diperkirakan dibangun oleh Ptolemy I Soter di dekat istana miliknya.

Perpustakaan Ashurbanipal IrakPerpustakaan Alexandria MesirPerpustakaan Villa of The Papyri ItaliaPerpustakaan Pergamun TurkiPerpustakaan Ulpia (Trajan Forum) ItaliaPerpustakaan Celcus TurkiPerpustakaan Imperial Dari Konstantinopel TurkiPerpustakaan House of Wisdom IrakPerpustakaan Ugarit SuriahPerpustakaan Universitas Nalanda IndiaPerpustakaan yang satu ini menggunakan nama rajanya Ashurbanipal dari Kerajaan Assyiria sebagai nama perpustakaannya Perpustakaan ini berada di kota Nineveh yang di masa sekarang ini letaknya dekat dengan kota Mosul Nineveh sendiri merupakan ibukota kerajaan Assyria Koleksi dari perpustakaan ini yang selamat—diperkirakan terdiri dari 30000 tablet tanah liat yang menggunakan huruf paku Koleksinya kebanyakan berisikan dokumen arsip teks ilmiah dan juga mantramantra keagamaan serta karya sastra yang berusia 4000 tahun dengan kisah “Epik Gilgamesh” Bukubuku di perpustakaan ini diperoleh raja Ashurbanipal dengan mengambil dari daerah jajahannya seperti Babilonia Sayangnya perpustakaan ini hancur karena serangan koalisi dari Babilonia Scythians dan Medes ke Nineveh Saat ini semua koleksi dari Ashurbanipal berada di British Museum Perpustakaan Alexandria terkenal sebagai perpustakaan terbesar di dunia pada zaman kuno Perpustakaan ini diperkirakan dibangun oleh jenderal dari Ptolemy I Soter setelah kematian dari Alexander yang Agung Perpustakaan ini menjadi tempat yang paling terkenal di zaman kuno Sayangnya lokasi tempat perpustakaan ini tak begitu diketahui secara pasti karena tidak terdapat sisasisa dari bangunan perpustakaan itu sendiri Ide pembuatan perpustakaan sendiri datang dari Demetrius dari Phalerum kepada Raja Ptolemy I yang kemungkinan dibangun pada masa Ptolemy II Koleksi dari perpustakaan Alexandria diperkirakan mencapai 40 ribu hingga 400 ribuan gulungan papyrus Perpustakaan ini menjadi magnet bagi para ilmuwan ternama untuk bekerja di sana Kota ini dianggap sebagai pusat dari dari ilmu pengetahuan sampai akhirnya menemui akhir yang tragis Perpustakaan yang menjadi perpustakaan terbesar dan terkenal ini mengalami akhir yang menyedihkan saat mengalami kebakaran Perpustakaan ini diya Perpustakaan ini mungkin satusatunya perpustakaan yang masih selamat hingga kini Perpustakaan ini berada di Herculaneum Italia Perpustakaan ini selamat dari letusan Gunung Vesuvius di tahun 79 Masehi Diperkirakan dibangun oleh ayah mertua dari Julius Caesar Perpustakaan pribadi ini mungkin bukan yang terbesar tetapi masih selamat hingga kini bersama isinya Villa of the Papyri terkubur di dalam abu vulkanikyang membuatnya diawetkan dengan sempurna Bagunan ini menyimpan sekitar 1800 gulungan papyrus yang terawetkan Pemilik dari rumah yang mendirikan perpustakaan tersebut diperkirakan bernama Lucius Calpurnius Piso Caesoninus Perpustakaan Papyri memiliki banyak karya dari Philodemus of Gadara seorang Ahli Filsafat dan juga penyair Ada sekitar seribu karyanya yang ditemukan di Perpustakaan Papyri Perpustakaan Pergamun merupakan perpustakaan yang dianggap sebagai rivaldari perpustakaan Alexandria yang ternama Pergamun dapat dikatakan sebagai perpustakaan kedua yang terbilang penting di zaman kuno Perpustakaan ini dibangun oleh Raja Eumenes II sekitar tahun 220159 SM Koleksi dari perpustakaan Pergamun diperkirakan sekitar 200 ribu gulungan perkamen Orang yang bertanggung jawab memasok gulungan perkamen ke perpustakaan adalah istri dari penasehat kota yaitu Flavia Melitene Dia juga memberikan Perpustakaan Pergamun hadiah berupa patung Kaisar Hadrian Perpustakaan Pergamun mulai terabaikan saat Kerajaan Pergamun jatuh ke tangan Kekaisaran Romawi Reruntuhan dari bangunannya berada di atas bukit dekat dengan kuil pemujaan Dewi Athena Ruangannya terdiri dari 4 3 ruangan untuk perpustakaan dan 1 ruang pertemuan Trajan forum merupakan sebuah komplek bangunan yang dibangun oleh Kaisar Trajan di sekitar tahun 112 Masehi di kota Roma Satu bangunan terkenalnya adalah bangunan perpustakaan dari Kekaisaran Romawi Di Trajan Forum perpustakaan yang terkenal adalah Perpustakaan Ulpia Perpustakaan Ulpia membagi tempatnya menjadi dua satu untuk menyimpan koleksinya yang berbahasa latin dan satu lagi untuk koleksi berbahasa Yunani Koleksinya yang terdiri dari lebih 20 ribu gulungan disimpan pada bangunan berlantai dua yang terbuat dari marmer dan granit yang indah Desain dari Perpustakaan Ulpia membuat orang nyaman saat berada di dalamnya karena memiliki langitlangit yang tinggi dan pencahayaan dari sinar matahari pagi yang baik Perpustakaan ini terlihat sangat estetis sayangnya pengelola tidak memperhitungkan jika koleksi dari perpustakaan bertambah banyak Selama kekaisaran Romawi terdapat banyak perpustakaan yang dibangun termasuk bangunan yang didirikan di luar kota Roma Satu di antara perpustakaan itu berada di kota Ephesus yang di masa kini adalah Turki Perpustakaan ini dibangun untuk memperingati jasa dari Tiberius Julius Celsus seorang konsul Romawi Bangunan tersebut didirikan oleh anaknya Polemaeanus yang tak hanya menyimpan gulungan tetapi juga terdapat kuburan dari Celsus sendiri Sebagian dari reruntuhan perpustakaan masih tetap terjaga dan berdiri dengan megahnya Kapasitas dari perpustakaan Celcus mampu menyimpan hingga lebih dari 12 ribu gulungan Koleksinya ini dikatakan bisa menyamai perpustakaan ternama seperti Alexandria Koleksi gulungannya disimpan di sebuah lemari yang terdapat pada dua lapisan tembok yang bertujuan untuk mencegah kelembaban Kemunduran dari perpustakaan di Kekaisaran Romawi yang telah lama terjadi tetapi lain halnya dengan perpustakaan yang terdapat di Kekaisaran Bizantium Perpustakaan di era kekaisaran Bizantium berkembang pesat kota Konstantinopel juga berfungsi sebagai ibu kota dari kerajaan Perpustakaan dari Zaman Bizantium ini juga bisa dikatakan sebagai yang legendaris di zaman kuno Perpustakaannya di bangun pada masa Constantius II sekitar masa pemerintahannya di tahun 337361 Masehi Koleksi dari perpustakaan diperkirakan sekitar 100 ribu lebih teks kuno Kejayaan dari Perpustakaan Konstantinopel juga mengalami masa kemunduran di saat beberapa kali terjadi kebakaran yang menghancurkan koleksinya 120 ribu volume koleksi hilang saat kebakaran yang terjadi tahun 473 masehi selain karena penjarahan semasa perang salib di tahun 1204 masehi House of Wisdom atau dalam bahasa Arab disebut dengan Bayt alHimahmerupakan sebuah pusat studi yang berada pada masa Kekhalifahan Abbasiyah Tempat ini merupakan pusat studi para ilmuwan akademi dan juga sebuah perpustakaan yang bersatu dalam satu tempat Bayt AlHikmahmemiliki koleksi yang berasal dari Yunani Persia dan India dengan beragam disiplin ilmu seperti matematika astronomi dan filsafat dll Mereka menerjemahkan semua koleksi itu ke dalam bahasa Arab Tempat ini menjadi pusat ilmu dalam ratusan tahun ke depan sebelum kehancurannya Walaupun saat ini masih menjadi perdebatan dari fungsi yang sesungguhnya dari Bayt alHikmahini penjarahan oleh Bangsa Mongol merupakan satu alasan banyaknya bukti yang hilang Terdapat legenda yang mengatakan jika sungai Tigris menjadi hitam oleh tinta karena banyak buku yang dilempar ke sungai Perpustakaan ini berada di sebuah kota kuno Ugarit yang pada masa kini letaknya berada di Suriah Bagunannya tidak hanya satu melainkan terdiri dari 5 perpustakaan Dua dari perpustakaan tersebut merupakan sebuah perpustakaan pribadi dari seorang diplomat bernama Rapanu Pada perpustakaan Ugarit ditemukan setidaknya tujuh bentuk tulisan dari Hieroglif Sumeria Akkadia Luwian CyrpoMinoa Hurian dan huruf paku Ugaritik Huruf paku Ugaritik terdiri dari 30 buah huruf yang dikembangkan sekitar tahun 1400 sebelum masehi oleh para juru tulis saat itu Teksteks yang ditemukan di Ugarit terkenal berisikan teksteks keagamaan serta puisi yang terdiri dari 50 puisi epik Selain itu terdapat pula suratsurat korespondensi dan juga teksteks yang berisikan masalah adminstrasi serta teks yang berkenaan dengan ekonomi Nalanda merupakan sebuah komplek biara Buddha yang juga menjadi pusat studi di masa kerajaan kuno Maghada Lokasinya saat ini disebut dengan kota Bihar Tempatnya memiliki daya tarik bagi para pelajar yang datang dari Tiongkok Tiber Korea serta daerah Asia Tengah Dinasti Shailendra pun memiliki hubungan dengan tempat ini dibuktikan dengan sebuah bukti arkeologi dengan adanya satu buah biara yang di bangun di komplek ini oleh salah seorang raja Keberadaan perpustakaan di Nalanda dapat dibuktikan oleh catatan dari para peziarah Para peziarah seperti Yijing dalam teksnya juga menceritakan tentang perpustakaan Nalanda yang terbilang lengkap Koleksi dari perpustakaan Nalanda diperkirakan hingga ratusan ribu Teksteksnya mencakup tentang hal religius astrologi astronomi pengobatan literatur logika dan tata bahasa Itulah beberapa perpustakaan yang terdapat di zaman kuno yang menarik untuk digali Perpustakaan pada masa itu menjadi pusat dari perkembangan ilmu pengetahuan da.

10 Perguruan Tinggi & Pusat Ilmu Pengetahuan di Zaman Kuno

Ilmuwan Yunani Kuno Paling Berpengaruh Dalam Sejarah – Berbicara mengenai ilmuwan pastinya kita tidak akan melupakan salah satu bangsa yang memiliki banyak ilmuwan yang paling berpengaruh dalam sejarah iya yunani kuno Periode Yunani kuno adalah sebuah awal berkembangnya ilmu pengetahuan modern seperti saat ini.

Bagaimana Cara Orang Kuno Bangun Tepat Waktu Sebelum Hadirnya

Ilmuwan pada zaman Yunani kuno merupakan ilmuwan yang cukup berkembang pesat dan menjadi yang terbaik Pemikiranpemikiran mereka sangat berpengaruh hingga masa kini dan juga masih dipergunakan Ilmu matematika astronomi dan geografi merupakan ilmu yang paling sering dipelajari.

Inilah 10 Ilmuwan Paling Terkenal dari Zaman Yunani Kuno

Biografi KecilKata Ilmuwan TerkenalPenelitian IlmiahFakta Menarik Tentang Ahli MatematikaKematian Seorang GeniusArchimedes ahli matematika Yunani kuno yang berseru “Eureka” lahir pada 287 SM di Syracuse Ayah dari pria ini adalah Phidias seorang astronom dan ahli matematika Ayahlah sejak masa kanakkanak yang menanamkan pada putranya kecintaan pada sains khususnya untuk astronomi matematika dan mekanika Di Alexandria Mesir ahli matematika Yunani kuno yang berseru “Eureka” bertemu dengan para ilmuwan terkenal pada saat itu Conon dan Eratosthenes Kemudian sampai akhir hidupnya Archimedes berkorespondensi dengan kepribadiankepribadian ini Fisikawan Yunani kuno hidup pada masa kejayaan Perpustakaan Alexandria Isinya lebih dari 700 ribu manuskrip Jelas di tempat inilah Archimedes mempelajari karyakarya Democritus dan Eudox serta geometer terkenal lainnya dari Yunani kuno Tetapi di Aleksandria ilmuwan itu tidak tinggal lama Segera dia kembali ke Sisilia Di Syracuse ia mendapat perhatian pribadi dan dukungan finansial Sejak Archimedes hidup sejak lama sebagian besar fak Semua orang tahu apa yang dikatakan ahli matematika Yunani kuno “Eureka” tetapi tidak banyak orang yang tahu dalam keadaan apa hal itu terjadi Penemuan mengejutkan dari ilmuwan menjadi dalih untuk legenda yang berkembang selama hidupnya Jadi ada satu cerita populer tentang bagaimana Archimedes berhasil menentukan apakah mahkota Raja Hieron seluruhnya terbuat dari emas atau perhiasan yang mengerjakan pembuatannya mencampur perak menjadi bahan berharga Massa emas yang terisolasi itu diketahui tetapi kesulitan pertanyaannya adalah menentukan volume aksesori hingga miligram terdekat karena mahkota itu bentuknya tidak beraturan Archimedes tidak dapat menyelesaikan masalah ini Suatu ketika ketika dia mandi di kamar mandi sebuah ide muncul di benaknya dengan merendam produk dalam air Anda dapat mengatur volumenya dengan mengukur volume cairan yang dipindahkan Menurut legenda Archimedes bugil berlari ke jalan dengan seruan nyaring “Eureka!” Yang berarti “Ditemukan!” Pada Ahli matematika Yunani melakukan banyak hal untuk sains “Eureka” bukan satusatunya pernyataan terkenalnya Dan lagi legenda diceritakan tentang segalanya Hieron sebagai hadiah kepada raja Mesir Ptolemeus membangun sebuah kapal elegan yang disebut Syrocosia Tapi kapal itu tidak bisa diluncurkan Archimedes membangun polyspast sistem blok berkat itu ia dapat melakukan pekerjaan ini dengan satu gerakan tangan Hanya kasus ini menjadi dalih untuk frasa terkenal lainnya “Beri aku tumpuan dan aku akan menggerakkan Bumi!” Ahli matematika Yunani kuno berseru “Eureka” Archimedes menjadi penulis lebih dari empat lusin penemuan Jadi ia merancang mesin pelontar yang meluncurkan batu seberat 250 pon Beberapa sarjana modern yakin bahwa pria inilah yang mengembangkan meriam Kawah asteroid dan jalanjalan di kotakota seperti Amsterdam Nizhny Novgorod Donetsk Dnieper dan tentu saja wilayah di Syracuse dinamai dengan nama pria yang brilian ini Begitu Leibniz mengucapkan ungkapan bahwa jika Anda mempelajari karya ilmuwan dengan cermat penemuan yang dibuat oleh geometer tidak akan lagi dianggap baru Memang setelah satu setengah ribu tahun sebagian besar perhitungan bahasa Yunani kuno diulangi oleh Newton dan karenanya Leibniz Seluruh dunia tahu apa yang ahli matematika Yunani kuno membuat banyak penemuan penemuan Apa itu Archimedes bahkan anakanak pun tahu Benarbenar jenius Hidupnya penuh dengan rahasia dan legenda Namun kematian ilmuwan itu bukannya tanpa misteri Jadi jika Anda mempercayai katakata John Tsets di tengahtengah salah satu pertempuran ahli matematika itu berada di dekat rumahnya sendiri dan sedang memikirkan tentang gambargambar yang telah ia buat di atas pasir yang terletak di jalan Prajurit Romawi berlari di samping dan menginjak gambar Setelah itu Archimedes dengan seruan “Jangan menyentuh gambar ” bergegas ke prajurit Akibatnya prajurit dengan dingin membunuh ahli matematika tua.